Rahasia Kota Mekah
Postingan kali ini adalah repost saja dari kawan blogger.
Saya cuma merasa ini sangat menarik dan perlu kita ketahui. Mekah
adalah suatu kota yang mana setiap tahun jutaaan umat manusia dari
penjuru dunia melaksanakan salah satu rukun Islam, yaitu Haji. Dan ada
hal yang sangat menarik di balik kota Mekah ini yang mungkin tidak semua
orang mengetahuinya. Berikut penjelasannya.
Neil Amstrong salah satu
astronot yang di publikasikan pernah mendarat di bulan ini mengatakan
“Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang
menggantungnya ?.” Biarpun kebenaran neil amstrong mendarat di bulan
masih penuh dengan pro dan kontra tapi Neil Amstrong merupakan salah
satu astronot yang pernah pergi ke luar angkasa.
Para astronot telah menemukan
bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka
mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website
tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan
website tersebut.
Mekah berkilau dilihat dari Satelit |
Setelah melakukan
penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota
Mekah, tepatnya berasal dari Ka’bah. Yang mengejutkan adalah radiasi
tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan
ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih
berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini
memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi
dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub
utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism
Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut,
maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya
tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah
sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih
lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan
gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka
seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan
ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan
bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa
mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah
potongan batu tersebut ( dari Ka’bah ) dan pihak musium juga mengatakan
bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya
kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
bersabda : “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih
daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya
hitam.”
Maha Besar Allah atas segala Ciptaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar